A. PENGERTIAN SURVIVAL
Survival berasal dari Bahasa Inggris yang berarti mempertahankan
diri. Dari sini dapat diartikan bahwa Survival
merupakan suatu keadaan untuk mempertahankan hidup dalam keadan darurat dan
berusaha untuk mengatasinya dengan segala sesuatu yang ada. Orang yang
mengalami kondisi seperti ini biasa disebut dengan survivor.
Penyebab-penyebab survival antara lain sebagai berikut:
1.
Kehabisan perlengkapan dari
suatu perjalanan
2.
Kecelakaan dari suatu
perjalanan
3.
Tersesat di daerah asing
4.
Berada di lingkungan yang belum
dikenal
B. CARA-CARA UNTUK SURVIVE
Menghemat tenaga perlu
sekali diperhatikan, bila suatu waktu kita tersesat di hutan sambil mencari
jalan agar kita tetap bisa survive.
1. Usahakan Tubuh Tetap Kering
Tubuh
yang basah menyerap panas badan untuk penguapan air dipermainkan tanah. Panas
tubuh ini harus dipertahankan dengan lebih banyak membakar makanan dalam tubuh.
2. Jangan Berkeringat
Meskipun
tubuh kering, sebetulnya tubuh memberikan uap air kepada pakaian bila anda
berkeringat. Ini berarti tubuh anda mengeluarkan panas tambahan untuk
menguapkan air dari dalam tubuh. Berkeringat jangan membuat anda haus karena
persediaan air sangat terbatas, namun jangan sampai minum setelah terasa haus
karena rasa haus berarti tubuh telah mulai kehilangan cairan, minumlah
secukupnya sebelum terasa haus.
3. Lakukan Pekerjaan-pekerjaan Dengan Lambat
Dalam
segala kegiatan otot, seperti membuat tempat perlindungan, membelah kayu dsb,
bekerjalah dengan lambat. Ini beguna untuk menghemat tenaga dan cairan dalam
tubuh.
4. Beristirahatlah
Biasakan
istirahat selama lima menit paling sedikit tiap jam. Maksudnya adalah untuk
memungkinkan otot-otot membuang hasil tak berguna yang terkumpul karena badab
memeras tenaganya. Jangan terlalu banyak berhenti dalam bekerja.
5. Minum Cairan Yang Dipanaskan
Jika anda
meminum air dingi, tubuh harus memanaskan cairan minumlah sampai setinggi suhu
badan. Untuk menghemat kalori minumlah air yang hangat. Minumlah sedikit-sedikit
jangan sekaligus karena akan menyebabkan kembung dan rasa haus tidak terpuaskan
6. Pakailan Tutup Kepala
Orang
eskimo dan penduduk daerah dingin lainnya, selalu bertutup kepala. Otak
menerima 20% persediaan darah tubuh dan 25% pemasukkan oksigen. Kepala yang
terbuka menghamburkan panas tubuh. Tangan yang iru jari merah dan hidung
kebiruan memberi petunjuk bahwa anda kehilangan panas tubuh. Lindungi tubuh
dari tiupan angin yang dingin. Tambahlah ketebalan pakaian bila suhu makin
dingin.
7. Bila Anda Merasa Tidak Mengerjakan Suatu Pekerjaan
Maka itu
berarti anda melakukan pekerjaan yang tidak tepat. Pekerjaan yang terlatih enak
dilakukan dan makan tenaga yang lebih sedikit. Kerjakanlah kegiatan yang
berguna seperti membuat jejak (agar dapat dilacak tim SAR yang mungkin datang
menolong untuk mengisi waktu luang.
Kita
dapat meninggalkan jejak (catatan-catatan hari, tanggal, jam, jumlah anggota
kelompok, kondisi kelompok, sakit yang diderita, kesulitan yang dialami, arah
yang dituju, apa yang dibutuhkan saat ini, rencana atau kegiatan terakhir yang
dijalankan dan sebagainya) dalam bungkus plastik di tempat-tempat yang kita
singgahi dengan harapan akan ditemukan Tim SAR. Semakin banyak informasi yang
ditulis akan makin mempermudah Tim SAR memberikan pertolongan.
8. Jangan Panik
Pertimbangan
akal sehat kadang dikalahkan oleh teror dan khayalan. Bila anda dilanda
ketakutan maka panik akan daang. Ini akan menghamburkan tenaga secara sia-sia
dan anda akan terjerumus kesulitan besar yang tidak perlu. Untuk itu tentukanlah
pemimpin kelompok dan buatlah kesepakatan agar semuanya mematuhi perintah sang
pemimpin untuk menghindari pertentangan yang tidak perlu. Agar terhindar dari
pertentangan, kebosanan, dan keputusasaan maka pada saat istirahat adakanlah
selalu musyawarah atau ‘forum dongeng’ di mana seluruh angota kelompok dapat menumpahkan keluh kesahnya
secara bebas bergiliran. Jangan ragu-ragu atau malu untuk menumpahkan kekesalan
dan ketakutan anda, yakinlah bahwa seluruh anggota kelompok juga merasakan hal
yang sama. Kegiatan semacam ini akan meningkatkan solidaritas dan membantu
mengulangi stress.
9. Ingatlah Arloji Yang Berharga
Pikirkan
batu intannya (jika memang ada) tapi yang paling berharga di hutan adalah
tenaganya. Ingat tenaga itu bisa berharga di hutan adalah tenaganya. Ingat
tenaga itu bisa habis dalam beberapa jam ditiup angn atau ditelan otot, jika
kita kurang berhati-hati. Oleh karenanya jagalah baik-baik arloji, dengan benda
itu kita akan tetap bisa memprediksi waktu. Pakailah arloji mekanis (baterai
atau otomatis)karena biasanya lebih tahan di kondisi pegunungan walauoun tidak
semua arloji elektronik mudah terganggu (terutama yang dirancang untuk kegiatan
outdoor-dilengkapi hari, tanggal, altimeter, thermometer dan barometer).
10. Perbanyak Makan
Gigit dan
kunyah segala makanan yang hidup, tumbuh dan bisa dimakan disekitar kita.
Dengantetap bersemangat untuk makan akan lebih memperbesar kemungkinan selamat,
setidaknya dapat mempertahankan kondisi kesehatan tubuh.
C. JENIS-JENIS DAUN
Dalam keadaan di mana kita harus bisa survive sangat penting
mengetahui jenis-jenis daun di sekitar kita yang dapat dimakan dan yang
beracun, seperti:
-
tidak bergetah susu
-
warna tidak mencolok
-
bila permukaannya disentuh terasa ada bulu-bulu, tidak dapat dimakan
-
permukaan daun bila disobek dengan pisau tidak berubah warna
-
tidak mengandung lapisan lilin pada permukaan daun (daun tidak
mengkilap)
-
tidak bergerigi
D. JENIS-JENIS HEWAN (YANG
DAPAT DIMAKAN)
Selain tumbuhan, jenis-jenis hewan yang dapat dimakan juga penting
untuk diketahui, seperti:
-
serangga (kecuali : serangga
berbulu, berwarna cerah, dan berbau tajam)
-
cacing
-
siput
-
katak
-
aves
-
mamalia
-
pisces
E. CIRI-CIRI AIR TANAH (YANG
DAPAT DIMINUM)
-
jernih
-
tidak berasa
-
tidak berbau
-
tidak berwarna
F. SUVIVAL KIT DAN
KEGUNAANNYA
-
kompas
prisma dan peluit
-
pisau
lipat serbaguna
-
jarum,
benang, peniti, silet,
-
korek
api batangan, tokai + gas, zippo + minyak
-
lensa
api (binokular), cermin
-
senar,
mata pancing, pengasah logam,
-
snake
bit kit dan emergency blanket
G. CARA
MENCARI AIR
-
dari
embun
-
dari
air hujan
-
dari
air serapan
-
dari
bongkahan es
-
dari
air payau
-
dari
akar singkong
0 komentar:
Posting Komentar