Membaca Peta

Lanjutan dari post sebelumnya tentang Cara Mendaki Gunung, berikut ini juga termasuk dalam hal yang penting dalam mendaki gunung.  

ILMU MEDAN DAN MEMBACA PETA (IMMP)

Menggunakan Kompas
(Mas Ahong dan Agil 07)

1. PETA

IMMP (Ilmu Medan & Membaca Peta) sangat penting dimiliki bagi seorang pecinta olahraga hiking. Dimana dengan ilmu ini mereka bias mengetahui dimana posisi mereka. Pada umumnya peta yang biasa digunakan oleh pecinta alam adalah peta topografi.

Peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi dengan menggunakan garis-garis kontur. Garis-garis kontur adalah garis-garis pada peta yang menunjukkan perbedaan ketinggian suatu tempat. Peta topografi juga menggambarkan kenampakan alam, misalnya pola aliran sungai dan morfologi, serta kenampakan  buatan manusia, misalnya jalan dan pemukiman. Peta topografi biasanya berskala besar, yaitu 1:25.000 atau 1:50.000

2. PENGENALAN DAN PENGGUNAAN KOMPAS

Kompas adalah alat yang digunakan untuk menunjukan arah. Oleh karena itu, kompas sangat penting untuk kegiatan yang sering dilakukan oleh pramuka ataupun kelompok pecinta alam.

Kompas terdiri dari empat bagian utama, yaitu sebagai berikut:

1.      Rumah Kompas adalah tempat atau wadah untuk bagian-bagian inti kompas. Bagian-bagian inti tersebut adalah jarum kompas, piringan derajat, dan kotak bidik. Rumah kompas berfungsi melindungi bagian-bagian inti kompas.

2.      Jarum Kompas merupakan bagian terpenting dari kompas karena bekerja sebagai penunjuk arah terutama arah utara.

3.      Piringan derajat adalah sebuah lingkaran 360º yang dibagi menurut arah mata angin.

4.      Kawat Bidik berfungsi untuk mendapatkan pembidikan terhadap objek yang dijadikan tanda (patokan). Kawat bidik terletak di bagian tengah dai tutup kompas.

3. AZIMUTH DAN BACK AZIMUTH

1.      Azimuth adalah sudut mendatar (horizontal) yang ditentukan dari arah utara ke selatan, di hitung searah perputaran jarum jam.

2.      Back Azimuth adalah membidik balik dari azimuth titik sasaran. Back azimuth berfungsi untuk mengkoreksi besarnya sudut yang telah dilalui. Cara mudah untuk mengetahui back azimuth adalah jika azimuth pegukuran > 180º dikurangi 180º, sedangkan jika < 180º ditambah 180º.

4. RESECTION DAN INTERSECTION

1.      Resection (Di mana saya?)

Resection adalah cara mengetahui posisi kita pada peta (di mana saya?). Adapun cara-cara resection adalah sebagai berikut:

a.       Tentukan dua titik yang ada di peta

b.      Dari tempat Anda berdiri bidiklah dengan kompas ke titik-1 dan berapa azimuthnya (catat). Kemudian bidiklah lagi ke titik-2 dan berapa azimuthnya (catat).

c.       Plot kedua azimuth tersebut di peta Anda dan perpotongan kedua azimuth tersebut adalah tempat Anda.

2.      Intersection (Di mana dia?)

Intersection adalah cara mengetahui letak sasaran di lapangan pada peta. Adapun cara-cara intersection adalah sebagai berikut:

a.       Tentukan satu titik di medan yang ada di peta Anda (titik A pada koordinat)

b.      Dari titik itu bidik dengan kompas berapa sudut kompasnya dan plot di peta Anda.

c.       Pindahlah ke titik lain di medan yang ada di peta Anda (titik B pada koordinat) dan kerjakan seperti tersebut no.b

d.      Perpotongan kedua garis sudut kompas tersebut adalah titik yang dicari.