Pages

Senin, 16 April 2012

Modulasi Sudut

Pada dasarnya modulasi secara garis besar terbagi atas modulasi analog dan modulasi digital. Perbedaaan mendasar antara modulasi analog dan digital terletak pada bentuk sinyal informasinya. Pada modulasi analog, sinyal informasinya berbentuk analog dan sinyal cariernya analog. Sedangkan pada modulasi digital, sinyal informasinya berbentuk digital dan sinyal cariernya analog.
Orientasi pada percobaan ini adalah pada modulasi analog, dimana pada modulasi analog masih dibagi lagi atas modulasi linier dan modulasi nonlinier. Amplitude Modulation (AM), Frequency Modulation (FM) dan Phase Modulation (PM) adalah jenis modulasi yang termasuk dalam kategori modulasi analog. Lebih rincinya Amplitude Modulation termasuk dalam modulasi analog-linier. Sedangkan Frequency Modulation dan Phase Modulation termasuk dalam modulasi analog-nonlinier.
Modulasi analog-linier, parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah amplitudonya, amplitudo sinyal carier berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi. Modulasi analog-nonlinier, parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah frekuensi dan fasanya, frekuensi sinyal carier berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi (untuk FM) dan fasa sinyal carier berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi (untuk PM).
Orientasi pada percobaaan ini akan dipersempit lagi pada modulasi analog-nonlinier. Frekuensi dan phasa dalam parameter sinyal terletak pada sudut fasanya
            x=Xmaks cos q(t)
            x=Xmaks cos ( ωc t + f(t))  
     f(t) = sudut phasa (radian) [ parameter ini yang akan berubah-ubah sehingga menimbulkan perubahan pada frekuensi dan pergeseran phasa  ] sehingga modulasi analog-nonlinier ini dikenal sebagai modulasi sudut.

Modulasi Frekuensi 


Modulasi Fasa
 

0 komentar:

Posting Komentar